Kamis, 01 November 2012

Berbicara Sesuai Konteks

1.Fokus pada lawan bicara
Dengan fokus pada lawan bicara tentunya lawan bicara akan mudah mendapatkan maksud pembicaraan.Jangan sampai anda berpaling dari lawan bicara,karena topik akan pecah dan tidak jelas.
2.Menggunakan Suara yang baik
Suara yang baik tentunya disesuaikan dengan lawan pembicara.Apabila lawan pembicara adalah orang tua lanjut usia tentunya dengan lirih dan sopan.Sesuaikan lawan bicara,jangan sampai suara anda menyakitkan hati lawan bicara.
3.Jangan mengeluarkan perkataan yang tidak pantas
Lupakan dan jauhkan perkataan kotor dalam bicara anda.Perkataan kotor biasa akan merusak pembicaraan dengan lawan bicara.Kadang juga nyambung,tetapi efek dari perkataan kotor itu yang mencerminkan pribadi kita dimata lawan bicara.
4.Awali dan ahiri pembicaraan dengan senyuman
Senyuman dapat membuat lawan bicara kita tersapu malu dan baik kepada kita.Lawan bicara belum mengatakan sesuatu tetapi kita sudah memberikan sebuah hadiah yang enak dipandang mata yaitu ” senyuman ” .
5.Berjabat tangan sesudah pembicaraan
Dapat juga dengan berjabat tangan atau meletakkan tangan di atas dada sendiri sebagai isyarat anda menghargai orang lain sebagai mana anda menghargai diri sendiri.

Menengok bahasa Alay

     Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah lebay, Anak Layu, atau Anak keLayapan yang menghubungkannya dengan anak JARPUL (Jarang Pulang). Tapi yang paling terkenal adalah anak layangan.
Dominannya, istilah ini untuk menggambarkan anak yang sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun kelakuan secara umum. Konon asal usulnya, alay diartikan “anak kampung”, karena anak kampung yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap karena kebanyakan main layangan.
Tapi seiring perkembangan zaman, alay sering diidentifikasikan menjadi narsis, fotogenic, sok gaul, emo, dan lain-lain. Secara garis besar, mungkin karena salah pergaulan. Dan satu lagi yang tidak jauh dari alay adalah kata-kata/ tulisan yang bener bener membuat manusia biasa pusing membacanya.

berikut macam-macam bahasa alay :
Aja : Ja, Ajj
Apa : Pa, PPa, Aph
Anak : Nax, Anx, Naq, Nagh
Aku : Akuwh, Akku, Qhu
Banget : Bangedh, Beud, Beutz, Bet, Bat, Benjet
Boleh : Leh
Belum : Lom, Lum
Bokep : Bokebb
Buat : Wat, Wad
Cape : Cppe, Cpeg, 
Cakep : Ckepp
Cuekin : Cuxin
Curhat : Cvrht
Cewek : Cwekz, Cewex
Cowok : Cwokz, Cowog
Deh : Dech, Deyh
Dulu : Duluw
Dong : Dumz, Dum
Gue : W, Wa, Q, Qu, G
Gitu : Gtw, Gitchu, Gituw
Hai : Ui, Ai, Ao (apa coba-_-zzz)
Halo : Alow
Ini : Iniyh, Nc
Imut : Imoetz, Mutz
Kok : KoQ, KuQ, Kog, Kug
Kan : Khan, Kant, Kanz
Keren : Krenz, Krent
Kurang : Krang, Krank 
Ketawa : xixixi, xoxoxo, haghaghag, w.k.k.k.k.k. , wkowkowkwo (bacanya apa coba tolong jelaskan)
Khusus : Khuzuz
Kalian : Klianz
Kenal : Nal
Karena/Soalnya : Coz, Cz
Kakak : Kakagg
Kamu : Kamuh, Kamyu, Qmu, Kamuwh
Kalau : Kaluw, Klw, Low
Lo : U
Lagi : Ghiy, Ghiey, Gi, Gy
Lucu : Luthu, Uchul, Luchuw
Love : Luph, Luff, Loupz, Louphh
Loh : Loch, Lochkz, Lochx
Lupa : Lupz
Manis : Maniezt, Manies
Mengeluh : Hufft
Masuk : Suk, Mzuk, Mzug, Mzugg
Makan : Mumz, Mamz
Maaf : Mu’uv, Muupz, Muuv
Main : Men
Nih : Niyh, Niech, Nieyh, Nich
Nya: (contoh 'misalnya') kemudian jadi misalna, misal'a, misal.a
Nggak : Gga, Gax/gx, Gag/gg
Punya : Pya, P’y, Pu.a
Pasti : Pzt
Paling : Plink, P’ling
Pengen : Pen (apaini...)
Rumah : Humz, Hozz
Reply : Repp
Siapa : Sppa, Cppa, Cpa, Spa
SMS : ZMZ, XMX, MZ, CMZ, ecemez/cemez (oh god…)
Sorry : Cowwyy, Sowry (MasyaAllah-_-)
Sih : Siech, Sieyh, Ciyh, Seeh
Salam : Lam
Sayang : Saiank, Saiang, Cynk
Setiap : Styp
Tuh : Tuwh, Tuch, Thu
Tau : Taw, Tawh, Tw
Terus : Tyuz, Tyz
Tiap : Tyap
Tapi : Phi
Udah : Dagh
Yang : Iank/Iang, Eank/Eang (ada juga yang iiank/iiang-_-)
Ya/Iya : Yupz, Ia, Ea, Eapz/Eaps
Yuk : Yuq, Yuqz, Yukz