Senin, 21 Maret 2011

Budaya dan kesusastraan

KEBUDAYAAN adalah suatu kumpulan kebiasaan dan aturan-aturan yang berlaku dalam suatu masyarakat, yang jika dijalankan akan menciptakan suatu perilaku-perilaku yang diakui oleh anggota masyarakat tersebut. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa definisi kebudayaan
  1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
  2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
  3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
  4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional

SASTRA adalah bahasa yang tersusun sebagai penghubung satu dengan yang lainnya, baik menggunakan suara, lisan, maupun tulisan. Bahasa yang baik akan menjadi alat interaksi yang baik bagi sekelompok masyarakat untuk membentuk kebudayaan yang bermartabat. Dengan bahasa dan sastra orang akan dengan mudah mempersatukan berbagai suku atau kelompok bangsa yang tersebar di segala penjuru Indonesia bahkan dunia.

Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
Sedangkan karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih,kebahagian,kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat.
Sastra kadang disebut naratis fiction, prose fiction atau fiction saja,dalam bahasa Indonesia dterjemahkan sebagai cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra adalah :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan.
* Keistimewaanya pembaca dapat pengalaman seperti mengalami sendiri peristiwa tersebut.
2. Prosa fiksi memberikan informasi
* Fiksi memberi informasi sejenis yang tidak ada di ensiklopedia
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
* Prosa fiksi mentimulasi imaginasi,sarana bagi pemindahan,dan merupakan warisan budaya bangsa.
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
* Dengan prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan dengan pengalamannya bersama individu lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar